Mahasiswa KKL Kelompok 18 UIN Syahada Padangsidimpuan hadir memberikan warna baru dalam proses pembelajaran di SD Simpang Tolang Julu. |
Mandailing Natal – Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bukan hanya menjadi bagian dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, tetapi juga sebagai momentum untuk mempererat hubungan antara dunia akademik dan lingkungan sosial. Hal inilah yang dilakukan oleh mahasiswa KKL Kelompok 18 UIN Syahada Padangsidimpuan yang melaksanakan program edukasi di SD Simpang Tolang Julu, Kecamatan Kota Nopan, Kabupaten Mandailing Natal.
Dengan mengusung semangat “Membangun Desa Melalui Pendidikan”, mahasiswa kelompok 18 memberikan edukasi yang dirancang untuk meningkatkan semangat belajar siswa di tengah tantangan keterbatasan fasilitas dan akses pendidikan yang masih menjadi kendala di daerah pedalaman.
Membangun Semangat Belajar di Tengah Keterbatasan
Kegiatan edukasi yang dilakukan meliputi berbagai metode pembelajaran kreatif seperti:
- Permainan edukatif
- Kelas motivasi
- Cerita inspiratif tentang cita-cita, dan Pengenalan pentingnya literasi digital dan lingkungan.
Respon Positif dari Sekolah
Pihak sekolah memberikan respon yang sangat baik terhadap kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa. Kehadiran mereka disambut hangat dan dinilai membawa semangat baru dalam proses belajar mengajar, khususnya dalam menumbuhkan motivasi siswa.
Mahasiswa Belajar dari Masyarakat
Perwakilan dari Kelompok 18, Batara Musbar, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran bagi para mahasiswa. “Kami belajar langsung dari masyarakat, khususnya dunia pendidikan di pedesaan. Banyak tantangan yang kami lihat, dan ini membuka mata kami akan pentingnya kontribusi nyata dalam dunia pendidikan,” kata Batara.
Harapan untuk Pemerataan Pendidikan
Dengan kegiatan edukatif ini, mahasiswa berharap dapat menumbuhkan kesadaran bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan menyenangkan, di mana pun mereka berada. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu menggugah perhatian berbagai pihak baik pemerintah daerah, lembaga pendidikan, maupun organisasi sosial untuk lebih memperhatikan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil seperti Simpang Tolang Julu.
Penutup:
Mahasiswa KKL Kelompok 18 UIN Syahada Padangsidimpuan telah menunjukkan bahwa edukasi tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga bisa dibawa ke masyarakat untuk memberi semangat, harapan, dan inspirasi kepada generasi muda.