diskusi publik nasional, harga emas 2025, investasi emas, ISMEI, HIMA Akuntansi UM Sumbar, literasi keuangan mahasiswa, ekonomi kreatif digital, emas sebagai safe haven, hukum investasi emas, Muhammad Ichsan HIPMI, Syahrial Bank Syariah Indonesia
Padang, 19 Juni 2025 — Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) melalui Biro Ekonomi Kreatif dan Digital berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Akuntansi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), sukses menyelenggarakan Diskusi Publik Nasional bertajuk “Harga Emas Merajalela Namun Tetap Menjadi Primadona”. Kegiatan ini menjadi wadah edukatif yang membahas peluang dan tantangan investasi emas di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Emas: Aset Aman di Tengah Gejolak Ekonomi
Acara ini menghadirkan dua narasumber nasional yang kompeten di bidangnya, yakni Syahrial, S.Pt., M.Si. — Gold Investment Department Head PT Bank Syariah Indonesia, dan Muhammad Ichsan, S.H., S.IP. — pengurus BPD HIPMI Sumbar bidang Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM sekaligus pemerhati kebijakan publik dan hukum ekonomi.
Dalam pemaparannya, Syahrial menegaskan bahwa emas tetap menjadi aset safe haven paling diminati masyarakat karena stabilitas nilainya yang relatif tahan terhadap inflasi dan krisis global.
“Kesadaran ekonomi masyarakat perlu dibangun sejak dini. Kampus adalah ruang ideal untuk menanamkan pemahaman finansial, termasuk strategi berinvestasi emas yang tepat,” jelas Syahrial.
Masyarakat Harus Melek Risiko dan Regulasi Investasi
Sementara itu, Muhammad Ichsan mengulas aspek hukum dan perlindungan konsumen dalam investasi emas. Ia mengingatkan pentingnya verifikasi platform investasi agar masyarakat tidak terjebak dalam skema penipuan yang marak mengatasnamakan investasi emas.
“Transparansi, legalitas, dan edukasi hukum menjadi kunci agar investasi tidak menjadi jebakan. Pemerintah dan generasi muda harus bersinergi dalam menciptakan ekosistem investasi yang sehat,” terang Ichsan.
Mahasiswa Ekonomi Tanggapi Isu Aktual Secara Progresif
Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital ISMEI, Angga Pratama Wiriko, yang juga mahasiswa Fakultas Ekonomi UM Sumbar, menegaskan bahwa diskusi ini adalah bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menjawab tantangan zaman.
“Harga emas yang melonjak bukan hanya tren, tapi refleksi situasi ekonomi global. Diskusi ini mengajak kita tidak hanya ikut-ikutan investasi, tapi juga mengerti strategi dan risikonya,” ujar Angga.