Notification

×

Iklan

Iklan Fillo

basreng

News.Uin, Selamat HPN 2025; Mengkawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa

Minggu, 09 Februari 2025 | Februari 09, 2025 WIB | 0 Views

 


Dalam momentum Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan pada 09 Februari 2025 di Kalimantan Selatan , kami mengucapkan selamat kepada seluruh insan pers di Indonesia yang terus mengabdikan diri dalam menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan edukatif bagi masyarakat. Tahun ini, HPN mengangkat tema; "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa". Dikutip dari detikNews.

Tema ini menegaskan peran penting pers dalam menjaga stabilitas pangan di Indonesia melalui pemberitaan yang informatif dan bertanggung jawab. Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan ketidakpastian ekonomi, media memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kedaulatan pangan. Berita yang baik tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam serta solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. 

Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan ketidakpastian ekonomi, media memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kedaulatan pangan. Berita yang baik tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga memberikan pemahaman yang mendalam serta solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Pers diharapkan terus mengawal kebijakan pangan, mengungkap permasalahan di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, serta memberikan ruang bagi inovasi dan keberlanjutan. Dengan demikian, media dapat menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.

Kami mengapresiasi dedikasi insan pers dalam menjaga kepercayaan publik dengan menyajikan berita yang berkualitas. Semoga pers nasional terus menjadi pilar demokrasi yang kuat, membangun kesadaran kolektif, dan berkontribusi dalam menciptakan masa depan pangan yang berdaulat dan berkelanjutan.

SEJARAH HARI PERS NASIONAL

Dirangkum dari situs resmi Museum Pendidikan Nasional, sejak era kolonial, keinginan untuk menerbitkan surat kabar sudah ada. Namun, semua usaha yang dicoba selalu digagalkan. Pada 7 Agustus 1744, surat kabar pertama berhasil terbit dengan nama Bataviasche Nouvelles en Politique Raisonnementen.

Dalam perkembangan selanjutnya, tepatnya tahun 1907, surat kabar Medan Prijaji menyusul terbit di Bandung. Surat kabar ini didirikan oleh seorang pengusaha lokal bernama Tirto Adhi Soerjo. Oleh karenanya, Medan Prijaji dianggap sebagai pionir media nasional.

Jepang datang menduduki Indonesia pada 1942. Kala itu, terdapat total lima surat kabar di Indonesia, yakni Jawa Shinbun, Celebes Shinbun, Sumatra Shinbun, Ceram Shinbun, dan Borneo Shinbun.

Tak lama kemudian, yakni pada 9 Februari 1946, berdiri PWI di Surakarta. Tanggal pendirian PWI inilah yang pada kemudian hari diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Penetapan 9 Februari sebagai HPN sendiri tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985.

Berdasar penelusuran newsuin.online dalam keppres tersebut, ada 3 pertimbangan dalam penetapan Hari Pers Nasional, yakni:

  • Bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan yang penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.
  • Bahwa tanggal 9 Februari merupakan peristiwa bersejarah bagi kehidupan pers nasional Indonesia karena pada tanggal tersebut dalam tahun 1946 terbentuklah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia yang merupakan pendukung dan kekuatan pers nasional.
  • Bahwa dalam rangka terus mengembangkan kehidupan pers nasional Indonesia sebagai pers yang bebas dan bertanggung jawab berdasarkan Pancasila, maka perlu menetapkan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional.
  • Keppres tersebut diteken oleh Presiden Republik Indonesia saat itu, Soeharto, pada 23 Januari 1985 di Jakarta. Sejak saat itu hingga tahun-tahun mendatang, Hari Pers Nasional akan selalu diperingati tiap 9 Februari.
    ×
    Notifikasi

    Subscribe NEWS.UIN

    Tap Disini